PERKANTAS MEDAN

Membangun Indonesia Yang Lebih Baik Melalui Pembentukan Karakter dan Iman Kristiani Yang Ditandai Dengan Kemuridan

Kamis, 23 Agustus 2007

Berita PMK Medan

Sekitar tiga bulan lagi, kepengurusan PMK Medan periode 2005/2007 akan berakhir. Tepatnya 25 Oktober 2007 pelayanan ini akan diregenerasikan kembali. Dua tahun mengerjakan pelayanan tentu bukan waktu yang singkat. Ada banyak pembelajaran yang dirasakan oleh pengurus. Belajar untuk setia dan taat pada panggilan-Nya. Belajar untuk memaknai tujuan hidup. Hanya karena anugrah dari Dia Sang pemilik hidup, yang memberi kepercaayan kepada pengurus untuk dapat mengerjakan palayanan ini. Ada saat dimana pengurus diperhadapkan dengan pilihan yang tidaklah mudah untuk diputuskan. Secara khusus dalam enam bulan terakhir ini, 80% diantara mereka memasuki dunia alumni. Beasiswa yang berkurang 50% dari orang tua membuat mereka mau tidak mau harus memenuhi hidup sendiri. Masalah lain yang pengurus hadapi, kesulitan menyelesaikan TA seperti yang saat ini dialami oleh Lince dan Sahat. Pergumulan dalam menyelesaikan co-ass seperti yang dialami oleh Christina yang sekitar dua tahun tak kunjung usai. Hidup adalah pilihan. Saya percaya kita setuju dengan pernyataan ini. Pilihan itu ada pada kita. Tetapi ketika diperhadapkan dengan pilihan tersebut, tentu bukanlah satu hal yang mudah untuk menyatakan “ya” atau “tidak”. Terlebih jika pilihan tersebut adalah sesuatu hal yang memiliki tujuan yang sama pentingnya. Demikianlah yang dialami oleh Jenni, sejak memasuki dunia alumni, Jenni diperhadapkan dengan dua pilihan. Ibu tercinta sangat membutuhkan kehadirannya, demi pemulihan sang ibu. Dengan berat hati Jenni pun harus meninggalkan Medan, meninggalkan pelayanannya di PMK. Tetapi semua keadaan ini tidak menjadi permasalahan yang serius untuk menghambat pengerjaan pelayanan di PMK Medan. Visi itulah yang memotori para pengurus untuk tetap maju melayani dia.

Tidak ada komentar: